Sabtu (22/6), Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Olimpiade Kebumian Nasional (OLKENAS) 2024, ajang bergengsi yang diikuti oleh siswa-siswi SMA/MA/SMK/sederajat dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Olimpiade ini memiliki dua kategori lomba utama, yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Kebumian (LKTI-K) dan Cerdas Cermat Kebumian (CC-K).
Dekan Fakultas Geografi, Jumadi, Ph.D, dalam sambutannya, menekankan pentingnya acara ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan ilmu kebumian. “Ilmu kebumian sangat penting bagi Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati, wilayah pesisir yang luas, dan sumber daya alam yang unik. Semua ini membutuhkan ahli kebumian untuk mengelolanya dengan baik,” ujarnya. Jumadi juga menambahkan bahwa pengelolaan yang tepat akan memastikan kita dapat menikmati manfaat dari sumber daya tersebut.
Jumadi juga menjelaskan bahwa OLKENAS bertujuan untuk mencari bibit unggul di bidang ilmu kebumian. “Kita memiliki potensi panas bumi yang belum dimanfaatkan dengan optimal. Jika kita bisa memanfaatkannya, kita bisa lebih ramah lingkungan. Saat ini baru 9 persen yang dimanfaatkan,”kata Jumadi.
Ketua Panitia, Afif Ari Wibowo, M.Sc, mengungkapkan bahwa konsep OLKENAS tahun ini adalah sesuatu yang baru, meskipun sebelum pandemi acara serupa telah beberapa kali dilaksanakan. Ia berharap OLKENAS dapat menjadi agenda tahunan dan mendorong para guru untuk mempersiapkan siswa-siswinya untuk berpartisipasi di tahun depan.
Pada lomba Cerdas Cermat Kebumian (CC-K) tahun 2024 ini, SMA N 4 Surakarta berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh SMA N 7 Surakarta di posisi kedua, dan MAN Demak di posisi ketiga. Sementara itu, SMAN 1 Muntilan dengan tim Smapong GEN dan tim Smapong ACE masing-masing meraih Juara Harapan 1 dan 2.
Untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah Kebumian (LKTI-K), juara pertama diraih oleh SMA Kolese De Brito Sleman, disusul oleh SMAN 2 Madiun sebagai juara kedua, dan SMAN 1 Banjarnegara sebagai juara ketiga. Juara Harapan 1 diraih oleh SMAN 2 Pemalang dengan tim Biopark, dan Juara Harapan 2 oleh SMAN 2 Pemalang dengan tim Alpend.
Di akhir sesi OLKENAS, setiap peserta dan guru pembimbing menerima souvenir berupa bibit pohon seperti nangka, alpukat, pete, dan matoa, sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dan upaya pelestarian alam.