Mahasiswa Fakultas Geografi Bagikan Pengalaman Student Exchange ke Malaysia

Senin (24/06), mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang telah mengikuti program student exchange ke Malaysia berbagi pengalaman mereka di hadapan para sivitas akademika Geografi UMS. Kegiatan ini berlangsung di ruang seminar Fakultas Geografi.

Pengalaman di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI)

Selama bulan Desember hingga Januari 2024, mahasiswa UMS menghabiskan waktu mereka di UPSI Malaysia. Berikut adalah beberapa pengalaman yang mereka bagikan:

  • Ruangan Seperti Bioskop: Kegiatan diadakan di ruangan yang menyerupai bioskop, memberikan suasana yang unik.
  • Dua Kampus: UPSI memiliki dua kampus, yaitu Kampus Abdul Jalil Syah (Kampus Lama) yang memiliki dekanat, perpustakaan, dan fasilitas umum lainnya, serta Kampus Baru yang terdiri dari asrama atau college. Terdapat bus yang menghubungkan kedua kampus tersebut.
  • Field Work: Setiap mata kuliah di UPSI memiliki kegiatan field work atau kerja lapangan.
  • Event Pengenalan Mahasiswa Baru: Mahasiswa baru diperkenalkan melalui berbagai event yang diselenggarakan.

Pengalaman di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)

Mahasiswa juga berbagi pengalaman mereka selama berada di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM):

  • Sambutan dari Prof. Kom Laouk: Mahasiswa disambut oleh Prof. Kom Laouk di awal kedatangan mereka.
  • Makmal: Kelas di UKM disebut Makmal, di mana geografi termasuk dalam Fakulti Sains, Sosial dan Kemasyarakatan.
  • Asrama Kolej Keris Mas: Mahasiswa tinggal di asrama yang terletak di Kolej Keris Mas, lokasi yang paling jauh di UKM. Mahasiswa wajib tinggal di asrama.
  • Fasilitas: Tersedia bus gratis, sport center, student club and association, serta cultural centre.
  • Culture Shock: Mahasiswa mengalami culture shock terkait bahasa, budaya, jarang adanya motor, dan gaya hidup di Malaysia.

Sesi Tanya Jawab

Mahasiswa Fakultas Geografi UMS juga menjawab beberapa pertanyaan dari audiens:

  • Bagaimana dengan jajan?: Ada kafetaria, namun terdapat culture shock terkait harga.
  • Bagaimana perkuliahan di sana?: Praktikum diajarkan langsung oleh dosen dengan peralatan yang kurang lengkap dibandingkan di UMS, namun tersedia banyak komputer. Rencana kerjasama dalam penulisan artikel jurnal belum terlaksana dengan baik.
  • Event kegiatan mahasiswa?: Banyak event seperti event night, Idul Fitri, Idul Adha, dan GIS.
  • Pengalaman yang bisa diterapkan di UMS?: Sholat lebih tepat waktu, aktif selama perkuliahan, lebih ambisi dalam mencari ilmu, lebih menguasai bahasa Inggris, dan kedisiplinan diri.

Saran untuk UMS

Mahasiswa memberikan beberapa saran untuk meningkatkan fasilitas di UMS berdasarkan pengalaman mereka di Malaysia:

  • Jam kerja perpustakaan lebih lama.
  • Co-working space lebih banyak dan lengkap dengan colokan.
  • Ruang kelas diperluas.
  • Sport center dengan ruang gym yang dapat diakses oleh mahasiswa.

Selain itu, mereka juga menjelaskan bahwa setelah SMA, mahasiswa di Malaysia diarahkan ke program diploma selama sekitar satu tahun sebelum memasuki perkuliahan.