Ulfah Octavia, Priyono
Fakultas Geografi UMS
[email protected] (081 548 674 098)
ABSTRAK
Arus mobilitas mahasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi semakin meningkat, disebabkan masyarakat modern semakin sadar pentingnya pendidikan. Aktivitas mobilitas di bidang pendidikan tidak hanya dapat terjadi dari daerah ke kota, melainkan dapat terjadi dari kota ke kota seperti DKI Jakarta ke Surakarta, dikarenakan beberapa kebutuhan hidupnya di wilayah ibukota tidak terpenuhi atau mengalami stress sehingga timbul keinginan untuk melakukan perpindahan ke daerah yang dianggap dapat memenuhi kebutuhan yakni Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan : 1) Menganalisis karakteristik mahasiswa asal DKI Jakarta yang melakukan mobilitas ke Surakarta 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas. Pengumpulan data dengan metode survei yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel secara non-probability sampling, dengan teknik stratified quota sampling pada objek mahasiswa asal DKI Jakarta yang berkuliah di Surakarta, yakni dengan pemberian quota pada setiap strata angkatan tahun kuliah dengan sampel mahasiswa di dua perguruan tinggi di Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perilaku manusia di suatu wilayah dapat mempengaruhi terjadinya proses pengambilan keputusan untuk melakukan mobilitas mahasiswa seperti umur dan jenis kelamin, daerah asal, pilihan program studi. Faktor dominan berupa faktor pendorong yaitu keinginan individu untuk hidup mandiri dengan merantau dan suasana kota asal yang tidak lagi kondusif dalam menciptakan kelangsungan kegiatan perkuliahan. Adapun faktor penarik berupa pilihan pendidikan yang lebih baik didukung suasana mendukung dan biaya hidup murah. Adanya aktivitas mobilitas mahasiswa dapat memberikan peluang untuk memperluas terjadinya interaksi kedua wilayah dan interaksi sosial antar manusia.
Kata Kunci : Mobilitas Mahasiswa, Mobilitas Sirkuler, Faktor-faktor yang mempengaruhi.