Fakultas Geografi kembali mengadakan International Conference of Geography and Disaster Management (ICGDM) ke-5, yang berlangsung pada hari Selasa hingga Kamis (5-7 Desember 2023). Acara ini mengusung tema “Exploring Sustainable Solutions for Regional Development in Tropical Geographies: Unveiling the Potential, Embracing the Challenges”. ICGDM ke-5 ini diselenggarakan melalui platform virtual.
Para keynoted speaker yang turut berkontribusi dalam konferensi tahunan ini melibatkan Prof. Christopher Gomez dari Kobe University, Jepang, Dr. Nawaz M Mian dari National University of Singapore, Singapura, dan Dr. Maxim Samson dari DePaul University, Amerika Serikat.
Selain pembicara utama, beberapa invited speaker juga diundang untuk menambah sudut pandang pada ICGDM ke-5, di antaranya Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, M.Sc. dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Esagu Calvin, M.A. dari Kyambogo University, Uganda, Dr. Edy Trihatmoko, Anggota Tim Impact 2050 dari State Atomic Energy Corporation Rosatom (ROSATOM), Rusia, Hendy Fatchurohman, M.Sc. dari University College London, Inggris, dan Muhammad Aufaristama, Ph.D. dari University of Twente, Belanda.
Dekan Fakultas Geografi, Jumadi, Ph.D., menjelaskan, “Konferensi ini menjadi wadah untuk mendalami solusi yang tepat terkait pengembangan daerah tropis.”
Sebanyak lebih dari seratus presenter aktif terlibat dalam konferensi ini, melibatkan mahasiswa, dosen, dan akademisi baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka membawakan beragam riset tentang Physical Geography, Human Geography, Information Technology Application on Geography, dan Natural Disaster.
ICGDM 2023 memberikan penghargaan kepada para presenter yang berprestasi, seperti The Most Attractive Presenter yang diraih oleh Hamza Ait Zamzami dengan artikel berjudul “Tourism Investment And Land-Use Change In The Northern Piedmont Of The Western High Atlas (1989-2022)”, serta The Best Presenter oleh Firda Maftukhakh Hilmya Nada dengan artikel “The Potential Of Community Forest Development Through Agroforestry Pattern Of Medicinal Plants On Marginal Land In Lombok Tengah, Indonesia”.
Penghargaan juga diberikan kepada The Best Student Presenter dalam beberapa kategori, yakni Track: Physical Geography untuk Yunan Akhmad Isnanto dengan artikel “Multitemporal Analysis of the Relationship Between Vegetation Density and Built Land on the Urban Heat Island Phenomenon in Cirebon City”, Track: Human Geography untuk Syafa Kusumawardani dengan artikel “Relationship of Road Infrastructure to Economic Inequality in Central of Java”, Track: Information Technology Application on Geography untuk Alvi Kurnia Sari dengan artikel “Estimation of The Number of Oil Palm Trees With Oil Palm Ecognition and SAGA GIS based on UAV imagery (Case Study: Dumai, Riau)”, dan Track: Natural Disaster untuk Hammam Muhammad Amrullah dengan artikel “Multi-Temporal Analysis of Urban Heat Island Phenomenon Distribution in the Special Region of Yogyakarta (2018-2022) Using ArcGIS Story Map”.
Tak hanya itu, hasil Lomba The International Student Poster Competition juga diumumkan pada konferensi ini dengan juara 1 diraih oleh Adityo Wicaksono, Juara 2 oleh Vito Pratama Yudha, Juara 3 oleh Aprilia Kuswanti, dan Juara Favorit oleh Elisa Dewi Andita. (*)