Geografi UMS Dorong Pengembangan Margomarem Wonosobo Jadi Destinasi Agro-Geotourism Nasional

Senin-Selasa (28-29/10), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta sejumlah pihak terkait lainnya, meluncurkan program pengembangan kawasan Margomarem Wonosobo menjadi destinasi Agro-Geotourism Nasional melalui hibah Kedaireka Kemdiktisaintek 2024.

Program ini menghubungkan Desa Maron, Larangan Lor, Mlandi, Tlogo, dan Menjer yang berada di sekitar Dieng, sebagai kawasan yang diharapkan menjadi pusat pariwisata berkelanjutan. Dipimpin oleh tim dosen UMS, Umar El Izzudin Kiat, S.Si., MPWK, bersama tim dan mahasiswa dari jurusan Geografi dan Manajemen, kegiatan selama 4 bulan ini bertujuan melatih dan mendampingi masyarakat setempat dalam pembuatan paket wisata, pengelolaan agroindustri, hingga pelatihan manajemen dan hospitality.

Sebagai puncak acara, diluncurkan Buku Ensiklopedia Kawasan Perdesaan Margomarem yang disusun oleh mahasiswa UMS, sekaligus menjadi penutupan Program Dana Padanan (PDP) Kedaireka 2024. Diskusi pengembangan kawasan dan rencana tindak lanjut lima tahunan juga diadakan, dihadiri Direktur Jenderal Perencanaan Teknis Kementerian Desa, Dewi Yuliani, yang mengapresiasi potensi besar kawasan ini.

Diharapkan, dengan sinergi berbagai pihak, Margomarem akan masuk dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional dalam RPJMN 2025-2030, membawa potensi pariwisata Wonosobo ke tingkat nasional.